Pertimbangan dalam bangunan bertingkat yaitu dalam pemilihan jenis dak yang akan di gunakan, berikut perbandingan dak cor konvensional dan dak menggunakan Nusaboard Floor.
Dak Beton konvensional masih menjadi pilihan banyak orang dalam membangun rumah / menambah lantai tingkat hal ini disebabkan karena dak beton konvensional mudah beradaptasi dengan berbagai bentuk denah rumah, adukan beton yang dipakai adalah campuran dari beberapa material berupa semen, agregat halus (pasir), kerikil (agregat kasar), dan air dengan komposisi tertentu, materialnya relatif mudah didapat.
Nusaboard Floor 20mm adalah lembaran rata kalsium silikat dengan ketebalan 20mm yang memiliki fungsi sebagai media pengganti material konvensional dapat menggantikan dak cor konvensional sehingga dapat memangkas pengeluaran dan relatif lebih singkat proses pengerjaannya sehingga lebih efien dalam segala aspek.
| Dak Cor Konvensional | Nusaboard Floor |
| Proses persiapannya sangat lama, karena dipersiapkan dari perencanaan balok | Proses persiapan lebih cepat |
| Pengerjaan di lokasi dari bahan awal | Pengerjaan di lokasi namun sudah berbentuk lembaran / pabrikasi |
| media cetakan/ bekisting kayu atau triplek | Rangka yang digunakan baja |
| karena kekuatan kayu yang terbatas maka diperlukan banyak tiang penyangga/ perancah dengan jarak yang rapat untuk menopang bekisting kayu tersebut. | kombinasi antara rangka baja dan beton akan kuat menahan beban bangunan dalam waktu yang sangat lama. |
| Begisting bekas, beberapa bisa digunakan kembali. Perlu biaya tambahan untuk membuang sampah begisting. | Tidak terlalu banyak sampah begisting. |
| Harus dikerjakan oleh orang banyak | Tidak butuh dikerjakan banyak orang |
| Proses mengering dan mengeras dalam waktu 20-25 hari. | Tidak butuh waktu lama, hanya balok betonnya dibiarkan cukup matang baru dibuka jika menggunakan balok beton |
| Dak konvensional harga triplek / kayu tentu jauh lebih murah. Hanya saja, dalam pengerjaannya biasa lebih membutuhkan banyak tenaga dan waktu sehingga dapat berimbas pada biaya tenaga kerja yang membengkak. | Nusa Board Floor yang menawarkan berbagai keunggulan, dari tingkat kekuatan yang lebih tinggi, ketahanan terhadap api, cuaca, dan korosi yang baik ternyata memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan konvensional (triplek). Namun disisi lain, pemakaian material ini dapat membantu menghemat biaya karena tidak lagi memerlukan biaya tiang penyangga, dan juga hanya memerlukan sedikit tenaga dalam pemasangannya. |
Dak konvensional maupun Nusaboard Floor sampai saat ini keduanya menjadi alternatif yang paling sering dipertimbangkan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hanya perlu menyesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran yang dimiliki untuk merenovasi/membangun rumah.
Sumber
https://www.masonry.co.id/news-23-perbandingan-dak-konvensional-floordeck
https://id.pinterest.com/search/pins/?q=dak%20cor%20beton&rs=typed