![](https://nusaboard.co.id/wp-content/uploads/2023/11/ini.jpg)
Hai Sahabat Nusa!
Konsep open space atau lantai terbuka sempat menjadi trend generasi muda saat ini dan cukup banyak diadaptasi pada banyak model hunian minimalis masa kini. Apa sih rumah open space itu?.
Rumah yang mengusung konsep open space memiliki satu atau lebih area umum seperti ruang tamu, ruang makan, atau dapur yang digabungkan menjadi satu ruang besar dan tidak dipisahkan oleh dinding atau sekat. Dengan menghilangkan pembatas seperti dinding dan pintu akan menjadikan ruangan tersebut terasa lebih luas. Namun, sejalan dengan berbagai keunggulannya, konsep rumah open space ini juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan rumah open space yang wajib diketahui :
Kelebihan rumah dengan desain open space yang tidak memiliki sekat, partisi atau dinding yang menghalangi ruangan itu sendiri sehingga sinar matahari atau cahaya menyebar ke seleruh sudut ruangan dan dapat menghemat penggunaan lampu.
Sirkulasi udara yang cukup memadai akan membuat ruangan tidak pengap dan lembab sehingga penghuninya tidak beresiko terkena masalah kesehatan.
Kelebihan lainnya dapat membuat ruangan menjadi multifungsi, seperti ruang dapur yang menyatu dengan ruang makan sehingga akses menjadi lebih leluasa. Ruangan juga dapat terlihat lebih luas dan lapang, terutama jika dipadukan dengan konsep minimalis sehingga penggunaan perabotan juga dapat di minimalisir dan tidak perlu menggunakan banyak perabotan di ruangan tersebut sehingga memiliki nilai estetika kontenporer dan terlihat lebih modern. Ruang gerak juga menjadi lebih lapang dan leluasa.
Adapula kekurangan rumah open space yang perlu di perhatikan pula, antara lain :
Tidak memiliki privasi karena tidak terdapat sekat pembatas. Konsep ini dengan ruang terbuka akan memudahkan orang lain saat berkunjung ke rumah dapat melihat seisi rumah, sebagai alternatifnya dapat menggunakan sekat ruangan tertentu sehingga tidak langsung terlihat dari ruang tamu.
Rumah menjadi lebih berisik apabila ruang TV berdekatan dengan ruang keluarga atau ruang tamu, ketika ada tamu akan terdengar suara TV menyala dari ruang TV.
Bau/ aroma makanan akan cepat menyebar ke seluruh ruangan.
Pada beberapa alat elektronik, dengan rumah open space membutuhkan energy yang snagat besar. Contohnya di ruangan TV atau ruangan keluarga membutuhkan kipas angina atau AC jika ruangan cukup luas maka kebutuhan elektronik meningkat atau dapat di berikan elektronik yang lebih berkualitas sebanding dengan harga yang di butuhkan akan lebih mahal.
Membutuhkan waktu lebih saat berbenah atau membersihkan ruangan tersebut karena antar ruangan tidak memiliki penyekat sehingga dalam merapikan suatu ruangan atau area tertentu dengan space yang cukup luas sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama juga karena antar ruangan saling menyambung.
Berikut yang perlu lebih di perhatikan dalam mendesain hunian dengan konsep interior open space, Apabila ruang keluarga, ruang makan dan dapur menyatu tentunya dapat di pertimbangakan penggunakan perabotan yang sekaligus dapat di gunakan sebagai penyekat, sehingga privasi suatu ruangan misalnya dapur tetap terjaga.
Selain menggunakan alat elektronik yang hemat energy, dikarenakan penggunaan alat eketronik di rumah open space sangatlah besar maka lebih baik menggunakan alat elektronik yang hemat energy.
sumber
https://www.rumah123.com/panduan-properti/membeli-properti-86565-rumah-open-space-id.html
https://interiordesign.id/kelebihan-dan-kekurangan-desain-rumah-dengan-konsep-open-space/
https://propertiindonesia.id/post/ini-dia-kelebihan-dan-kekurangan-rumah-berkonsep-open-space