Ceiling selain untuk memperindah langit-langit rumah atau lebih familiar disebut plafon ternyata mempunyai berbagai macam jenis.
Fungsi utama plafon walaupun tidak termasuk konstruksi bangunan, namun pemilihan plafon yang sesuai juga dapat berguna untuk ruangan itu sendiri.
Fungsi lainnya sebagai lapisan akhir menghalau air hujan, menghalau masuknya angin atau udara dingin dan mencegah masuknya panas matahari dari atap ke dalam ruangan.
Tipe plafon atau ceiling yang cocok untuk hunuan minimalis masa kini ada 2, plafon up ceiling dan plafon drop ceiling.
Mari kita bahas keduanya :
- Up Ceilling
Up Ceilling adalah model atau jenis bentuk plafon yang permukaannya terangkat ke atas. Cocok untuk hunian minimalis sehingga memberikan dampak ruangan terlihat lebih besar dan luas. Plafon Up Ceilling dapat di buat lebih menarik apabila di tambahkan ornament atau pencahayaan seperti lampu LED yang di tanam pada sisi ujung.
- Drop Ceilling
Drop Ceilling adalah model atau jenis plafon yang bergantung sehingga memberikan dampak atau efek ruangan lebih easthetic. Jenis ini dapat ditambahkan desain lampu ataupun ornament lainnya sehingga memberi efek cahaya yang keluar dari dalam plafon.
Nusaboard Ceilling adalah lembaran rata kalsium silikat dengan ketebalan bervariatif, 3,5 , 4 , 4,5 dan 6mm, merupakan solusi yang tepat untuk bahan plafon bangunan.
Sumber
https://www.arsigriya.com/types-of-ceilings-and-the-difference-between-drop-ceiling-and-up-ceiling