Sun Shading atau lebih familiar di sebut elemen peneduh bangunan adalah peredam atau penghalang cahaya dari luar agar tidak langsung masuk ke dalam ruangan. Selain berfungsi sebagai pelindung, peneduh, sun shading dapat menjadi salah satu elemen estetika pada bangunan.

Elemen peneduh luar (shading device) dinilai sebagai pasif desain paling dominan untuk memaksimalkan nilai saving energy. Hal ini dikarenakan shading device akan bekerja langsung diluar bangunan untuk menghalau panas matahari yang berlebihan dan memaksimalkan cahaya alami yang masuk, sehingga beban energi yang disebabkan oleh penggunaan pendingin udara dan pencahayaan dalam bangunan dapat diminimalisir.

Penggunaan Sun Shading di luar bangunan/eksterior bangunan seperti krawangan, pepohonan, kanopi. Berikut contoh elemen peneduh luar (shading device) yang cocok untuk iklim tropis di wilayah Indonesia, antara lain :

1. Pepohonan dan Tumbuhan-Tumbuhan

Pohon dan tumbuhan-tumbuhan besar lainnya bisa menjadi sun shading alami. Tumbuhan dapat menghalangi panas dari sinar matahari. Pepohonan meningkatkan estetika ruang di sekitar bangunan dan berkontribusi mengendalikan suhu lingkungan. Penerapan pepohonan sebagai peneduh bangunan merupakan metode pasif yang efisien dalam pengendalian sinar matahari. Pepohonan dapat memberikan perbaikan yang signifikan terhadap kualitas lingkungan, termasuk kemampuannya mengurangi emisi CO2.

2. Overhangs

Overhangs adalah tipe sun shading yang berfungsi sebagai peneduh jendela untuk menghindarkan rumah kita dari panas berlebih. Overhangs memberi keteduhan dan menghalangi sinar matahari langsung masuk melalui jendela dan pintu. Hal ini membantu menjaga ruang interior lebih sejuk dan nyaman, terutama pada hari-hari panas dan cerah. Overhangs mengurangi ketergantungan pada AC, yang dapat menghemat biaya energi. Hal ini sangat berharga di iklim panas.

3. Kanopi

Kanopi adalah struktur atap yang memiliki sisi terbuka. Biasanya terlihat sebagai penutup yang menempel pada bagian luar bangunan. Kanopi biasanya dimaksudkan untuk memberikan perlindungan dari hujan atau matahari.

4. Awnings

Banyak orang yang mengira bahwa kanopi dan awning adalah hal yang sama. Namun nyatanya kanopi dan awning adalah dua hal yang berbeda. Kanopi merupakan penutup yang berfungsi mengahalangi cahaya matahari, berstruktur berdiri sendiri sedangkan awning adalah fitur arsitektur efektif lainnya yang digunakan untuk peneduh sinar matahari pada bangunan yang terbuat dari kain yang disambungkan pada bangunan rumah, biasanya berupa proyeksi miring yang menempel pada bagian luar bangunan, sering kali di atas jendela, pintu, atau ruang luar. Ini memperluas ruang luar yang dapat digunakan untuk bangunan perumahan dan komersial. Beberapa awning dapat ditarik, artinya dapat diperpanjang atau ditarik kembali sesuai kebutuhan. Hal ini memungkinkan adanya fleksibilitas dalam mengontrol jumlah sinar matahari dan naungan sepanjang hari atau selama musim yang berbeda. Awning adalah solusi populer dan hemat biaya untuk peneduh sinar matahari dan dapat dipasang pada bangunan yang sudah ada atau dimasukkan ke dalam konstruksi baru.

5. Krawangan

Nusaboard Krawangan adalah panel berlubang-lubang sejenis seni ukir tembus yang terbuat dari bahan kalsium silikat yang di cutting sehingga membentuk suatu motif tertentu dengan ketebalan produk 12 mm. Panel Nusaboard Krawangan selain untuk menghalangi panas sinar matahari yang masuk dari jendela, bisa juga berfungsi untuk sirkulasi udara sehingga lebih hemat dalam penggunaan pendingin ruangan. Nusaboard Krawangan hadir dalam berbagai motif dan warna memungkinkan penyesuaian agar sesuai dengan desain dan arsitektur bangunan.

Dan seperti itulah pengenalan mengenai apa itu Sun Shading dan contoh-contohnya. pengaplikasian Sun Shading tergantung dari kebutuhan kita terhadap intensitas cahaya matahari yang diinginkan. Sahabat Nusa dapat menggunakan salah satu produk Nusa yaitu Nusaboard Krawangan sebagai salah satu alternatif penggunaan Sun Shading.

Sumber:

www.houzz.in

greenpassivesolar.com

Fagsshade.com