Produk Nusa Krawangan banyak digunakan untuk mempercantik bangunan, terutama sebagai elemen dekoratif pada dinding, partisi, maupun ventilasi. Namun, saat dipasang di area tinggi atau ntai atas (misalnya balkon, fasad lantai dua), dibutuhkan metode pemasangan yang tepat agar tetap aman, kokoh, dan tidak merusak motif krawangan yang menjadi nilai estetikanya.
Agar hasil pemasangan kuat sekaligus aman, ada beberapa standar teknis yang perlu diperhatikan:
- Gunakan Rangka yang Kuat
– Rangka utama sebaiknya memakai rangka besi hollow 40x40x1,2mm dengan rangka pembagi 20x40x1,2mm (jarak antar rangka menyesuaikan ukuran Nusa Krawangan yang akan di gunakan).
– Pastikan rangka terpasang lurus, kokoh, dan dilapisi cat antikarat atau cat besi. - Sistem Baut atau Bracket Khusus
– Hindari penggunaan paku karena bisa merusak motif.
– Gunakan self drilling screw agar tidak meretakkan rangka.
– Jarak antar baut idealnya 300–400 mm, tergantung ukuran panel.
– Penutup lubang screw dengan Sealant eksterior.
– Untuk pertemuan antar panel menggunakan Sealant khusus eksterior.

3. Pertimbangkan pemuauan rangka
– Nat kurang lebih 1 cm untuk mengantisipasi pemuain rangka yang di gunakan.
4. Finishing
– Pengecatan produk Nusa Krawangan menggunakan Cat Waterbase.
– Pastikan kembali lubang screw sudah tertutup dengan sealent eksterior.

Selain pemasangan langsung dengan baut, ada beberapa cara alternatif yang lebih ramah terhadap motif Krawangan:
- Panel krawangan dipasang dalam frame (bingkai). (apabila difungsikan untuk fasad maupun ventilasi, namun untuk ornamen baiknya langsung menempel pada dinding. Tergantung fungsi yang akan digunakan).
- Gunakan pelapis water resistant pada permukaan panel agar tahan cuaca.
- Pengecatan ulang secara berkala bisa di lakukan 3 tahun sekali agar tampilan tetap terkesan baru dan memberikan ketahanan lebih pada produk krawangan yang ssudah terpasang.
- Pemasangan lebih cepat, namun harus tetap didukung oleh rangka penahan agar kuat dan sesuai standar.
- Pastikan pemasangan sesuai standar keselamatan.