Nusa Cladding dengan ketebalan 10 mm dan 12 mm sebagai lapisan pelindung atau penutup yang di pasang pada permukaan luar suatu bangunan atau bisa juga di sebut dengan dinding luar, kegunaannya antara lain untuk memberikan perlindungan terhadap bangunan dari cuaca dan lingkungan di luar, structural dan segi estetika bangunan itu sendiri.
Nusa Cladding di rancang untuk jangka panjang selain kegunaannya untuk pelapis sisi luar bangunan agar tahan lama dan tetap berfungsi optimal dalam jangka waktu puluhan tahun kedepan. Untuk mencapai jangka waktu panjang suatu produk di perlukan juga perawatan yang intens terutama karena material Nusaboard Cladding berbasis fiber cement yang tahan terhadap api, air dan rayap tetapi tetap membutuhkan pemeliharaan berkala agar kualitas produk tetap optimal.
Beberapa kemungkinan masalah pada Nusa Cladding yang akan muncul apabila perawatan yang di lakukan kurang maksimal antara lain :
- Retak rambut halus
- Warna produk memudar
- Sealant mengelupas
- Noda jamur
Usia produk Nusa Cladding bisa mencapai 20 – 30 tahun setelah terpasang atau bahkan lebih apabila perawatan yang di terapkan sesuai dengan standar.
Pemasangan awal produk Nusa Cladding (Kualitas Pemasangan) :
- Mengikuti panduan teknis dari Nusa Cladding, sambungan dan sealant yang benar.
Perawatan Rutin :
- Melakukan pengecatan ulang setiap 5 – 7 tahun dengan cat eksterior tahan cuaca.
- Mengganti sealant yang kurang baik.
- Membersihkan jamur yang menempel pada permukaan setidaknya 1 – 2 tahun sekali.
Dengan perawatan berkala yang benar, Nusa Cladding dengan umur 10 tahun bahkan lebih akan tetap:
- Kuat secara structural.
- Tahan terhadap cuaca baik panas maupun lembab.
- Menampilkan estetika yang masih baik (di cat ulang sesuai kebutuhan).
- Biaya perbaikan ringan.
Berikut beberapa referensi proyek yang menggunakan Nusa Cladding :
- Gedung Olah Raga UNY
- Masjid Assalam Rest Area Batang
